4. David Ricardo (1772-1832)
jika Adam Smith dianggap pelopor ekonomi modern di Zaman Klasik, maka David Ricardo dianggap "masa keemasan" Zaman Klasik... David Ricardo mengembangkan 4 pokok permasalahan:
jika Adam Smith dianggap pelopor ekonomi modern di Zaman Klasik, maka David Ricardo dianggap "masa keemasan" Zaman Klasik... David Ricardo mengembangkan 4 pokok permasalahan:
1. teori ttg nilai dan harga barang (Price and Quantity)
2. teori ttg distribusi pendapatan
3. teori ttg perdagangan internasional dgn Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) dan Keunggulan Biaya Komparatif (Cost-Comparative)
4. teori ttg akumulasi penawaran (Offer Curve)
falsafah Ricardo lebih memihak pd efisiensi "kapital usaha bernyawa" yaitu tenaga kerja atau buruh (labor efficiency)... teori nilai dan harga barang juga ditentukan berdasarkan nilai produktif buruh, kecenderungan upah dan imbalan jasa yg seimbang meningkatkan produktifitas tenaga kerja... dalam teori perdagangan internasional, efisiensi tenaga kerja (labor efficiency) juga meningkatkan kapabilitas pd spesialisasi produksi antar-negara yg memungkinkan adanya perdagangan... teori Riccardo menumbuh-suburkan sistem ekonomi suatu negara yg disebut Kapitalisme, dimana kapital (alat produksi) merupakan kekuatan utama dlm ekonomi yg menentukan nilai produksi...
penumbuh-suburan Kapitalisme juga dipelopori oleh kebencian para kaum pengusaha dan pedagang (borjuis) dgn kaum feodal dan aristokrat, yg akhirnya terjadi berbagai revolusi politik, semisal Revolusi Perancis... setelah kaum borjuis berkuasa, dunia semakin menggenggam erat penghisapan dan pemburuhan kaum buruh (proletar) yg nantinya akan mempelopori paham Sosialisme ala Marxisme...
jadi, Smith mengatakan bahwa hal terpenting dlm kegiatan ekonomi adalah Equilibrium Pasar, yg dipengaruhi bukan oleh invisible hand... terakhir...
5. John Maynard Keynes (1883-1946)
dia berpendapat bahwa pendapatan agregat harus seimbang dgn penawaran agregat (mengoreksi paham Klasik dan Neo-Klasik yg hanya berfokus pada Equilibrium Pasar).... dalam bukunya "General Theory of Employment" dijelaskan bahwa keseimbangan pendapatan agregat dgn penawaran agregat dapat menjadi celah pembebasan dari Krisis Global pada kuartal keempat terakhir... invisible hand yg dikatakan adalah paket stimulus fiskal Pemerintah utk merangsang pemodalan... paham yg dianut dunia saat ini adalah Keynesianisme ini (dgn berbagai campuran dari Klasik)...
inti pokok ajaran Keynes adalah:
1. hasrat berkonsumsi (propensity to consume)
2. tingkat bunga (interest) yg berkaitan dgn hasrat likuiditas (liquidity preference)
3. efisiensi marginal dari investasi modal (marginal efficiency of capital)
bila melihat inti pokok di atas, pada hakekatnya teori Keynes ini dipandang sbg suatu teori ttg pendapatan dan kesempatan kerja... pendapatan total = konsumsi total + investasi total (agregatif) tingkat konsumsi itu tergantung dari hasrat berkonsumsi perorangan dan utility-nya (kepuasan), dan itulah fungsi pendapatan... tingkat investasi ditentukan oleh efisiensi marginal dari investasi modal dan itu tergantung dari ekspektasi (dugaan/pengharapan)...
jadi, kita sudah dapat beberapa inti ttg kapitalisme:
1. kapitalisme hampir ga ada bedanya dgn kolonialisme
2. kapitalisme dapat berkembang dgn adanya globalisasi
3. negara tetap di atas kapitalis, tapi secara kelas, negara di bawah kapitalis global
4. posisi negara berada dlm kungkungan MNC
5. kapitalisme identik dgn individualisme, kepemilikan kapital, dan pemburuhan (laborer) secara tidak langsung
6. kelahiran Sosialisme merupakan anti-tesis dari Kapitalisme
apabila kita kilas-balik G30S/PKI 1965, kita bisa tarik kronologi:
1965: kudeta PKI gagal, Marhaenisme (Sosio-Nasionalisme dan Sosio-Demokrasi) tumbang
1966: Soeharto berada di karir yg bagus utk menumbangkan Soekarno
1967: Soeharto dipilih MPRS menjadi Presiden, keluarnya UU PMA/1967
sampai sekarang: aset bumi dimiliki asing (Exxon Mobil, Freeport, dll), aset produksi lain dimerger dan diakuisisi....
jika kita mengaitkan teori konspirasi, berarti:
1965: investasi Blok Barat tidak ada, yg ada hanya bantuan tanpa bunga dari Blok Timur, lalu USA mencanangkan program membumi-hanguskan sosialisme di Indonesia lewat kudeta Komunisme
1966: PKI diadili, Soeharto naik tahta
1967: Blok Barat bisa menanam modal di Indonesia, mengeruk hasil bumi lautan, dan kapitalis global memiliki perusahaan2 maju
1967-1998: De-Soekarno-isasi oleh Soeharto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar